Kelas Fotografi
DIGITAL WORKFLOW
Mentor: Bobby Haryanto
Kelas ini mengajarkan metode pengorganisasian file setelah Anda membuat atau bekerja dengan ratusan hingga ribuan bingkai foto, dalam konteks alur kerja digital. Pengetahuan yang dapat diterapkan untuk mengoptimalkan penyimpanan dan pengolahan aset digital seperti foto. Kelas dirancang bagi fotografer, pehobi foto, dan mereka yang pekerjaannya berkaitan dengan penggunaan dan pengarsipan foto. Kelas lebih menitikberatkan pada praktik. Peserta diharapkan membawa laptop yang memiliki manajemen aset seperti adobe bridge, acdsee, irfanview, lightroom dan program lain yang sesuai.
Materi yang akan disampaikan
- Pengorganisasian file foto
Jadwal
Sabtu, 11 Agustus 2018 (10:00-12:00)
Lokasi
Ohana Bistro
Jl. Melawai IX No. 4
Jakarta Selatan
Investasi
IDR 200.000,-
IDR 180.000,- (Pelajar & Alumni)
Termasuk
Handout dan kudapan
Jumlah peserta
Maksimum 10 orang
Cara mendaftar
- Mengirimkan nama, alamat surel, nomor ponsel, dan kelas yang ingin diikuti melalui whatsapp/sms 085215565835 atau surel lisna@pannafoto.org.
- Melakukan pembayaran kelas melalui Bank Mandiri, nomor rekening 126-000-520-3871 atas nama Yayasan Panna.
- Konfirmasi pembayaran melalui whatsapp atau email dengan menyertakan nama peserta, kelas, dan nama penyetor.
Informasi lainnya
Lisna Dwi Astuti
085215565835
lisna@pannafoto.org
www.pannafoto.org
Profil Pengajar
Bobby Haryanto mulai tertarik dengan dunia fotografi terutama foto jurnalistik dan desain grafis sejak bergabung di Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA) pada tahun 2000 sebagai desainer grafis. Tahun 2004 Ia memutuskan untuk menjadi desain grafis lepas dan banyak menangani kebutuhan desain untuk LSM dan perusahaan seperti: BRR Nad-Nias, PNPM, ASEAN Humanitarian Task Force, UNDP, UNHABITAT dan lainnya. Beberapa tahun belakangan sedang menekuni desain buku foto dan ikut membidani lahirnya buku-buku foto seperti PASSING (Edy Purnomo, 2012), Juvenile Evolvere (Safir Makki, 2013), Tanah yang Hilang (Mamuk Ismuntoro, 2014), dan Guardian of Tradition (Pujianto Johan Leo, 2018). Salah satu keinginannya adalah membantu banyak fotografer mewujudkan karya mereka ke dalam bentuk buku foto.