CERITA DARI RUANG PUBLIK (JALANAN)
MentorFernando Randy
(Fotografer Historia.id)
Genre yang selalu menarik serta relevan dalam fotografi dari dulu hingga kini adalah street photography atau fotogafi jalanan. Jalanan yang dimaksud tentu saja mengacu pada ruang publik. Dalam kelas daring ini, kita akan belajar mengangkat cerita dari ruang publik, bagaimana memotret di ruang publik, hingga bagaimana menyampaikan pesan melalui street photography karena jalanan adalah milik semua orang. Kelas ini dirancang bagi mahasiswa, pehobi foto, dan mereka yang memiliki ketertarikan pada street photography.
Materi yang akan disampaikan
- Mengenal street photography.
- Menyusun foto bercerita dari foto ruang publik.
- Interaksi pengajar dan peserta.
Selasa, 25 Agustus 2020
Pukul 19:30-21:30 WIB
Via Zoom
Pendaftaran
bit.ly/KelasDaringPanna08-Street-Photography
IDR 100.000,-
Cara mendaftar
- Mendaftar dengan cara melengkapi formulir yang terdapat pada laman bit.ly/KelasDaringPanna08-Street-Photography.
- Melakukan pembayaran kelas melalui Bank Mandiri, nomor rekening 166-000-24-000-91 atas nama Yayasan Panna.
- Mengunggah bukti pembayaran pada kolom yang tersedia dalam formulir pendaftaran.
- Kami akan mengirimkan tautan undangan Zoom melalui email dalam waktu 2×24 jam. Mohon untuk memeriksa juga folder spam/junk. Apabila melewati batas waktu tersebut dan belum menerima email, silakan hubungi Omen.
Muhammad Rohmani ‘Omen’
0857-1012-0203
DM media sosial
info@pannafoto.org
www.pannafoto.org
Profil Pengajar
Fernando Randy, mulai menekuni fotografi sejak kuliah. mengikuti berbagai workshop fotografi mulai dari GFJA, Permata Photojournalist Grant hingga workshop Martin Parr. Pada 2015 Dirinya Menerbitkan buku foto Repertoar dan di tabun 2017 buku olahraga Atmosphere. Selain itu dirinya pun aktif nutuk memberikan workshop maupun mentoring dengan tema Smartphone, Street Photography maupun Sport photo. Pernah Bekerja sebagai Foto Jurnalis di kanal VIVA.co.id lalu di Tabloid BOLA dan kini ia bekerja di media sejarah Historia.id, yang membuat dirinya percaya bahwa fotografi adalah seni yang sangat tepat untuk bersuara menuntut perubahan.