Remisi adalah periode saat suatu penyakit tidak terlalu parah atau tidak sedang menyerang seseorang.

Sebagai penyintas kanker, aku melihat perjalanan remisi ibarat perjalanan yang penuh nuansa abu-abu. Aku tidak pernah tahu dengan pasti apakah ‘monster’ itu akan ‘bangun’ lagi di masa depan. Begitu pulalah yang dirasakan sahabatku sebagai penyintas depresi.

Namun, di tengah sunyi perjalanan ini, kami menemukan kekuatan untuk saling berbagi kekhawatiran. Momen saat emosi kami bersatu, memperkuat ikatan yang terjalin di antara kami.

Karya ini merupakan proyek kolaborasi tempat kami menyusun bersama simfoni perasaan, emosi, dan harapan. Sebuah seruan yang melampaui kata-kata, terutama bagi mereka yang tengah berlayar di lautan perjalanan emosi serupa.