Kelas ini akan memperkenalkan tugas kurator dalam suatu pameran seni, khususnya, pameran foto. Peserta akan diajak menelaah proses kuratorial pameran foto, dari melakukan riset, seleksi hingga karya dapat dinikmati pengunjung.
Kelas luring interaktif ini dirancang bagi fotografer dan mereka yang ingin mengetahui proses kuratorial pameran atau berencana membuat pameran, khususnya pameran foto. Setelah mengikuti kelas ini, peserta diharapkan mendapatkan bekal pengetahuan terkait kuratorial pameran sehingga menjadi lebih percaya diri untuk menjajaki profesi sebagai seorang kurator.
Materi yang akan disampaikan
- Proses kuratorial pameran foto dan seni. Mengapa kuratorial diperlukan? Berdasarkan apa kurator menseleksi dan memilih karya?
- Studi kasus & interaksi pengajar dan peserta
Jadwal
Sabtu, 5 Maret 2023
Pukul 10.00-13:00 WIB
Lokasi
PannaLab
Taman Villa Baru A26
Bekasi Kota
Pendaftaran
Bit.ly/MariBerpameran
IDR 317.000,- (termasuk sertifikat elektronik)
Cara mendaftar
- Mengisi formulir pendaftaran pada tautan Bit.ly/MariBerpameran! (pilih kelas “Kuratorial Pameran Seni dan Foto”)
- Melakukan pembayaran kelas melalui transfer ke Bank Mandiri dengan nomor rekening 166 000 2400 091 a/n Yayasan Panna.
- Mengunggah bukti pembayaran pada kolom yang tersedia dalam formulir pendaftaran.
- Mohon periksa secara berkala surel yang masuk/spam, kami akan mengirimkan konfirmasi pendaftaran kamu dalam waktu 1×24 jam setelah menerima pembayaran. Apabila melewati batas waktu tersebut dan belum menerima surel, silakan mengontak narahubung.
Narahubung
0858-8812-7367 (Asa)
info@pannafoto.org
www.pannafoto.org
Profil Pengajar
Asep Topan adalah kurator dan pengajar seni rupa asal Jakarta. Ia mengajar di Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Kesenian Jakarta (FSRD IKJ). Sebelumnya, ia bekerja sebagai wakil direktur Jakarta Biennale 2017 dan tergabung dalam tim kurator Jakarta Biennale 2015. Pada 2018-21 ia bekerja sebagai kurator di Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara (Museum MACAN), Jakarta. Pada 2022, ia menjadi salah satu kurator untuk edisi ketiga JIPFest: ‘Revival’. Memperoleh gelar sarjana dalam bidang Seni Grafis di FSR IKJ, ia melanjutkan studi dalam kekuratoran di Program Pascasarjana FSRD ITB kemudian menjadi partisipan dalam de Appel Curatorial Programme di Amsterdam pada 2015-16.
Ia juga telah terlibat dalam beberapa forum, di antaranya: residensi kurator di Helsinki International Curator Programme, Finlandia (2018), proyek kuratorial Managing Displacement from the Geography di gurun Atacama, Rep. Chili (2018), dan menjadi salah satu panelis dalam konferensi internasional Copyright Limitations and Exceptions for Museums di kantor pusat World Intellectual Property Organization (WIPO), Jenewa, Swiss (2019).